HPK taruh disini
Pernikahan dini akhir-akhir ini marak dilakukan. Dengan alasan agar anaknya tidak melakukan zina orang tua seringkali menikahkan anaknya. Padahal usia anaknya masih belum cukup umur. Tak jarang juga orang tua memaksa anaknya menikah dengan jalur perjodohan.
Seperti yang terjadi di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Ini terjadi pada gadis HF (13) gadis ini dipaksa menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Gadis ini kabur dari rumah seminggu sebelum pernikahan dilaksanakan. HF yang baru lulus bangku SMA ini sebenarnya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tetapi orang tuanya justru menikahkannya.
Awal mulanya orang tua UY (24) datang kerumah HF untuk meminangnya. Pinangan tersebut diterima oleh orang tua HF. Kemudia mereka menentukan tanggal pernikahan tersebut. Tetapi seminggu sebelum menikah HF justru kabur.
Menurut kabar yang beredar HF kabur karena menolak perjodohan tersebut tetapi pihak mempelai laki-laki membantah berita tersebut. Tiga bulan setelah tanggal pernikahan tersebut HF masih belem ditemukan. Meskipun HF kabur dari rumah pernikahan tersebut tetap dilanjutkan meskipun mempelai perempuannya akhirnya diganti. Pernikahan ini dilanjutkan karena pihak keluarga mempelai laki-laki sudah menyebar 1000 undangan. Pernikahan dini dikawasan tersebut sering terjadi bahkan gadis yang masih baru lulus SD juga banyak yang dinikahkan. Pihak kepolisian meminta agar HF segera pulang kerumah karena kasihan orang tuanya terus mencarinya dan menunggu dirumah.
Seperti yang terjadi di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Ini terjadi pada gadis HF (13) gadis ini dipaksa menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Gadis ini kabur dari rumah seminggu sebelum pernikahan dilaksanakan. HF yang baru lulus bangku SMA ini sebenarnya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tetapi orang tuanya justru menikahkannya.
Awal mulanya orang tua UY (24) datang kerumah HF untuk meminangnya. Pinangan tersebut diterima oleh orang tua HF. Kemudia mereka menentukan tanggal pernikahan tersebut. Tetapi seminggu sebelum menikah HF justru kabur.
Menurut kabar yang beredar HF kabur karena menolak perjodohan tersebut tetapi pihak mempelai laki-laki membantah berita tersebut. Tiga bulan setelah tanggal pernikahan tersebut HF masih belem ditemukan. Meskipun HF kabur dari rumah pernikahan tersebut tetap dilanjutkan meskipun mempelai perempuannya akhirnya diganti. Pernikahan ini dilanjutkan karena pihak keluarga mempelai laki-laki sudah menyebar 1000 undangan. Pernikahan dini dikawasan tersebut sering terjadi bahkan gadis yang masih baru lulus SD juga banyak yang dinikahkan. Pihak kepolisian meminta agar HF segera pulang kerumah karena kasihan orang tuanya terus mencarinya dan menunggu dirumah.